April Mop... Masih Mau Ikut2an???

Waaahh.. postingan kali ini bakal banyak flash backnya yaa.. hehhe. Maish sangat ingat, duluu banget pas waktu masih d bangku SMA itu kali pertama aku tahu sama yg namanya april mop, lebih tepatnya tahu dan latah ikut ikut an. Sempat dikerjai atau sempat ngerjai? dua duanya pernah. 

Naaah... berhubung ternyta menurut aku (yg katanya) april mop itu dulu seru yaa.. pas pulang sekolah aku nyoba ngajak almarhum mas ku -pas waktu itu kayaknya belajar soalnya lagi minggu tenangnya dia sebelum ujian- buat nipu masku yg ke dua. Wiiiihhh apa jawaban masku coba, entah gra2 dia suntuk belajar atau apa yaaak... jawabannya cuma  "EMOH!", udah gitu aja tanpa basa basi. Trus aku nya langsung keceplosan ngomong "ah mas Dhoni g seru ah, g keren, g gaul, maless". Trus dg lembut tp tegas mas Dhoni jawab "seru2 an kalo bwt hal g penting bwt apa? keren2 an kalo bwt nambah dosa apa gunanya, gaul2an kalo gaulnya di catatan Malaikat Atid gimana?. Aq yang g begitu trima dg jawabannya masku jawab lagi sambil cari alasan "nambah dosa?, kok bisa?". Katanya karena dia sudah ngerti sejarahnya april mop. Pengen tahu dong aku gimana sejarahnya kok sampe Mas Dhoni say no buat ikut2 an. Tak suruh dia nyeritain sejarahnya... e... malah aq disuruh baca sendiri di warnet (maklum... jaman dulu masih belom ada paketan internet, belom jaman tercecernya wifi.. hahaha).

Keesokan harinya sehabis pulang sekolah, aku penasaran sama ceritanya akhirnya mampir dulu lah sebentar ke warnet depan sekolah. Nah... dapet. Ternyata sejarahnya itu bukan suatu cerita yang menyenangkan ataupun membahagiakan, tapi 100% tragedi yang sangat menyedihkan dan memilukan. 

Ceritanya bermula dari kejayaan Islam di Spanyol. Karena kebaikan hati orang2 islam, maka banyak dari masyarakat Spanyol yang mulai memeluk Islam. Selama kurang lebih 6 abad warga muslim di sana bukan cuma statusnya saja yang islam, namun ajaran2 islam, baik itu membaca al quran, bertingkah laku layaknya muslim juga d terapkan oleh meraka. Namun bukan berarti jalan mereka mulus begitu saja. Selama 6 abad itu kaum kafir yg masih di Spanyol berusaha terus untuk memerangi umat islam. Sampai suatu saat munculah ide dari mereka untuk mengirimkan mata-mata guna mencari kelemahan masyarakat muslim di Spanyol.  Pada akhirnya para mata-mata itu menemukan bagaimana cara untuk menaklukkan Islam di Spanyol, yakni pertama mereka harus melemahkan iman masyarakat muslim dulu dengan jalan serangan pemikiran dan budaya. Maka mereka mempunyai ide dan menjalakan dengan cara mengirim alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol. SElain itu juga mereka mulai menjalankan ide lain yakni melalui musik yang sengaja diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari ketimbang membaca Al-Qur'an. Mereka juga mengirim sejumlah ulama palsu yang kerjanyamenimbulkan perpecahan umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil. Spanyol jatuh dan bisa dikuasai oleh pasukan Salib. Penyerangan yang dilakukan pasukan Salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan.Satu persatu daerah Spanyol jatuh, Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol  terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Namun tentara-tentara terus mengejar mereka. tentara Salib mengetahui bahwa banyak Muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara Salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar dari Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka. Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Beberapa orang Islam diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan, dan setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah dipersiapkan,  mereka bersiap untuk meninggalkan Granada bersama-sama menuju ke kapal-kapal tersebut. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai tentara Salib bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara Salib menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat berkobaran di langit ketika para tentara Salib itu membakari rumah-rumah tersebut bersama orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya. Sedang ribuan umat Islam yang bertahan di pelabuhan hanya bisa terpana ketika tentara Salib juga membakari kapal-kapal yang dijanjikan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena mereka sama sekali tidak bersenjata. Sedang tentara Salib itu telah mengepung dengan pedang terhunus. Dengan satu teriakan komando dari pemimpinnya, ribuan tentara Salib itu segera membantai dan menghabisi umat Islam Spanyol tanpa perasaan belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Dengan buas tentara Salib terus membunuhi warga sipil yang sama sekali tidak berdaya. Dan taukah kalian kapan terjadinya kejadian memilukan itu? kejadian ketika saudara2 kita dibantai dalam ketidak berdayaannya. Peristiwa itu terjadi pada 1 April 1487, yang dimana akhirnya diperingati sebagi April Mop. 

Bagaimana?? sudah tau sejarahnya kaaan?? masih mau ngerayain yang namanya april mop? kalo saya sih setelah pulang dari warnet udah tutup buku sma yang namanya april mop. Satu kali itu cukup kebodohan yang harus jadikan pelajaran buat saya. Sepulangnya dari warnet tadi... aku langsung pergi ke kamar Mas Dhoni. Mau laporan aja kalo aku sudah baca sejarahnya dan minta maaf sudah ngajak ke arah dosa, walaupun mungkin karena aku sama sekali belum tau soal sejarahnya. E.... si Mas Dhoni cuma senyum2 trus bilang "ternyata cuma badanmu aja yang "modot", pikiranmu tetep kekanak-kanakan susah "modot"nya. Gampang banget d bohongi, gampang d ajak ini itu, tanpa tanya dulu dari mana, buat apa, nanti gimana, pokok agak nyeleneh dikit di tiru" Buahahahaha... sepertinya memang begituuu. 

Truusss.. masih belom selese. Berhubung masku ini kalo masalah apapun lebih pinter dari aku, tak kasih aja lagi pertanyaan. "Mas.. mas, lha kalo bohongnya g pas april mop, trus bohongnya demi kebaikan gitu gimana yaaa??". "Tetep aja g boleh" katanya. Kurang panjang ah jawabnya batinku. Tak ulang deh pertanyaanku tapi nadanya sedikit lebih tinggi kyak agak g terima gitulah sama jawaban pertama "kan bohonginnya demi kebaikan..." belum selesai jawabanku sudah d sela sma si mas "kebaikan yg spt ap? itu bener2 kebaikan apa cuma berkedok kebaikan?" haduh mak jleb kyaknya. Yang namanya kebohongan itu ALLAH g pernah mau mentolerir kecuali 3 kebohongan naaa 1.berbohong untuk mendamaikan orang yg berselisih, 2.berbohong dalam peperangan, 3.berbohong untuk menyenagkan istri/suami. Udah cuma itu aja.. emang kebohongan mu yang menurutmu demi kebaikan itu tadi masuk di kriteria itu?" katanya lembut tapi tegas. Sontak aq jawab "engga blas mas". Kata Masku "Nah.. kelihatannya aku juga sedikit lupa bener apa salah, besok mampiro warnet lagi ya, carikan hadistnya".


Besoknya.. mampir lagi deh aku ke warnet, nyari PR dri masku. Yah... benar ternyata...
Dari Ummu Kultsum RA ia berkata:”Saya tidak pernah mendengar Rasulullah SAW memberi kelonggaran berdusta kecuali dalam tiga hal: [1] Orang yang berbicara dengan maksud hendak mendamaikan, [2] orang yang berbicara bohong dalam peperangan dan [3] suami yang berbicara dengan istrinya serta istri yang berbicara dengan suaminya (mengharapkan kebaikan dan keselamatan atau keharmonisan rumah tangga)”. (HR. Muslim)
Islam indah bener ternyata.. setiap pertanyaanku jawabannya selalu ada dan bikin puas, dan untungya aku pernah punya Mas yang pinterny MashaAllah. 

Bagaimana?? semoga setelah tau sejarahnya sudah g ikut2an yang katanya april mop lagi ya?? toh itu juga bukan budaya kita. Masih banyak yang bisa d lakukan daripada cuma untuk bohong2 an di april mop. Hidupmu tetp akan gaul kok tanpa april mop, malah lebih keren kalo g ikut april mop. Okeeyyy segitu aja yaaa.... semoga bermanfaat.... aamiin... 





*Semua dialog antar aku dan Mas Dhoni sebenarnya pake bahasa jawa, karena d tulisnya d blog jadilah ku translate di Indonesia... hihihihi

Tidak ada komentar: