Saya adalah wanita,,, yaaa saya adalah seorang wanita. Selama proses kehidupan yang terus berjalan ini, seorang wanita melewati tiga tahapan dalam hidupnya, bukan hanya sya, tetapi semua wanita di dunia. Dimulai dari proses kelahiran seorang yang bernama Ibu, dengan izin Allah azza wajalla kita terlahir di dunia ini dengan status sebagai ANAK. Anak, itulah tahapan awal kehidupan seorang wanita. Sebagai seorang anak sudah sepantasnyalah kita berbakti, mengabdikan diri kita untuk orang tua. Jalan yang haq dalam menggapai ridhlo Allah melalui orang tua adalah birul walidain. Jadilah seorang anak yang sholehah, yang membuat ridlo Allah dan kedua orang tuamu.
Dalam surat Al-Isra' ayat 23-24, ALLAH berfirman: "Dan Robb-mu telah memerintahkan kepada manusia, janganlah ia beribadah melainkan hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua dengan sebaik-baiknya. Dan jika salah satu dari keduanya atau kedua-duanya telah berusia lanjut di sisimu, maka janganlah katakan kepada keduanya 'ah' dan janganlah kamu membentak kedua-nya. Dan katakanlah kepada keduanya perkataan yang mulia dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasing sayang. Dan katakanlah, 'Wahai Rabb-ku sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu kecil'
Sungguhhh... wahai Ibu dan Bapak... engkaulah tiketku menuju surga-Nya,, engakulah malaikat tanpa sayapku. Semoga Allah senantiasa menjaga dan melindungimu, menghilangkan segala kesusahan dan kesedihanmu, serta memberikan kebahagiaan dunia akhirat untukmu... aamiin ( Syukron laki yaa ummi, syukron laka yaa abiy)
Ketika seorang anak wanita mengalami proses dalam hidupnmya, tibalah dia pada suatu proses hidup yang dinamakan dengan pernikahan. Pernikahan inilah gerbang pembuka kita untuk mengawali tahapan kedua dalam hidup sebagai seorang ISTRI. Seorang wanita sudah barang tentu mendambakan menjadi sosok seorang istri shalehah. Itu pasti!!! karena memang Allah telah menjanjikan surga untuk seorang istri shalehah. Surga teman... surga... ia Allah menjanjikan taman surga. Taman surga yang begitu indah melebihi berjuta kali lipat taman bunga di dunia (Subhanallah.......). Dan tak hanya di akherat, wanita sholehah juga mendapat kemuliaan di dunia, sebagaimana sabda Rasullullah SAW : "Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalehah" (HR. Muslim)
Subhanallah... betapa beruntungnya kita jika kelak kita bisa menjadi istri yang shalehah. Semoga nantinya Allah memberikan kita seorang suami terbaik dari sisi-Nya, seorang suami yang juga menjadi sahabat dalam urusan agama, urusan dunia dan akherat tentunya. Seorang suami yang senantiasa mengingatMu, seorang pendamping yang selalu bersandar kepadaMu, seorang imam yang selalu dan senantiasa mencintaiMu melebihi apapun, agar ia dapat menuntunku bersama2 dengannya lebih dekat denganMu, dan segala keridloannya dapat menjadi tabungan bekalku kelak di akherat. Aamiin Allahhumma aamiin.
Dan kini tibalah seorang wanita pada tahap akhir kehidupan, yakni status sebagai seorang IBU. Kewajiban dan tanggung jawab seorang wanita bertambah sangat besar ketika menjadi seorang IBU. Di dalam Islam orang tua memiliki kedudukan yang tinggi, terutama seorang Ibu. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Huraurah ra disebutkan:
Seorang lelaki datang kepada Nabi SAW dan berkata, "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku patuhi?", Kata Nabi, "Ibumu", lelaki itu bertanya lagi, "kemudian siapa lagi?", Nabi menjawab, "Ibumu", Lelaki itu bertanya lagi, "Lalu siapa lagi?", Nabi tetap menjawab, "Ibumu", Lelaki itu bertanya kembali, "Kemudian siapa lagi?", Nabi menjawab, "Ayahmu"...
Seorang wanita shalehah akan mewariskan sifat dan kebiasaan-kebiasaan baiknya terhadap sang anak. IBU adalah madrasah petama bagi sang anak. Seorang Ibu akan mengutamakan kebutuhan sang anak, memperkenalkan sang anak dengan agama Allah, sehingga anak akan mengenal agamanya semenjak dini.
Subhanallah.....sungguh luar biasa besarnya rasa cinta Allah kepada kaum wanita, begitu hebatnya Allah memuliakan seorang wanita ^.^. Untuk menjadi seorang wanita yang sempurna, tidak perlu kita pergi ke salon untuk berias diri, tidak perlu kita berpakaian mewah, tidak perlu kita turun dari tunggangan yang sangat bernilai harganya, hanya predikat wanita shalehah lah yang mampu menjadikan kita sebagai wanita sempurna. Predikat ini tentunya bukan masyarakat yang memberikan, tapi Allah azza wajalla yang memberikannya. Sudah siap menjadi wanita shalehah??? Yuxxx... InsyaAllah kita bisa mulai dari sekarang. Kalau tahapan-tahapan yang awal sudah kita lalui dan kita masih merasa belum menjadi wanita shalehah, tidak ada salahnya memulai dari sekarang. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun (An Nisaa' :43).
http://sinichinet.blogspot.com/2012/12/keutamaan-seorang-ibu-di-dalam-islam.html
http://www.fiqhislam.com/index.php?option=com_content&view=article&id=213:al-afuww-yang-maha-pemaaf&catid=47:asma-allah&Itemid=419
http://www.ridhoallah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=59&Itemid=98
1 komentar:
Sungguhhh... wahai Ibu dan Bapak... engkaulah tiketku menuju surga-Nya,, engakulah malaikat tanpa sayapku. Semoga Allah senantiasa menjaga dan melindungimu, menghilangkan segala kesusahan dan kesedihanmu, serta memberikan kebahagiaan dunia akhirat untukmu... aamiin ( Syukron laki yaa ummi, syukron laka yaa abiy)
Semoga nantinya Allah memberikan kita seorang suami terbaik dari sisi-Nya, seorang suami yang juga menjadi sahabat dalam urusan agama, urusan dunia dan akherat tentunya. Seorang suami yang senantiasa mengingatMu, seorang pendamping yang selalu bersandar kepadaMu, seorang imam yang selalu dan senantiasa mencintaiMu melebihi apapun, agar ia dapat menuntunku bersama2 dengannya lebih dekat denganMu, dan segala keridloannya dapat menjadi tabungan bekalku kelak di akherat. Aamiin Allahhumma aamiin.
Seneng bangt sma kta2 yg itu.... mana artikel lainnya? d tungu ya??
Posting Komentar