Setangkup rinduku untuk kakak tersayang

-->
 Jumat 18 Juni 4 tahun yang lalu, aku melihatimu
Dengan al quran yang kau genggam dan iringin ayat suci alquran
Ruh mu mulai menghilang dari ragamu
Allah memanggilmu dengan begitu pelan dan tenang
Terlihat seuntai senyum di bibirmu kala itu, sepertinya engkau ingin memberitahu kami jika engkau lebih bahagia dengan kehidupan barumu
Raut muka yang begitu tenang, senyum di bibir yang begitu menawan, wajah yang terlihat lebih dan lebih tampan
Ya,,… itulah yang aku lihat saat itu.
Saat matamu tertutup, saat ragamu tak bernyawa, dan saat mulutmu tak sanggup berucap
Bukan kesakitan, bukan ketakukan, bukan kegundahan, dan bukan pula kesedihan
Hanya senyum kebahgaiaan yang tersungging di wajahmu
Dengarkah engkau kakakku??? Saat aku mencium pipimu dan membisikkan kalimat itu???
“Engkau kini pergi mendahului kami dengan sangat bahagia, diantarkan ratusan linangan air mata karena kehilanganmu, itulah bukti begitu banyaknya orang yang menyayangimu, tapi memang kali ini cinta dan kasih sayang Allah jaaauuuh lebih besar kepadamu. Penuhilah panggilan Allah dengan kebahagiaanmu kakakku, kami akan selalu mendoakanmu. Tunggulah kami ini yang nanti juga akan memenuhi panggilan-Nya.”
Kini 4 tahun sudah berlalu,,
4 tahun bukanlah waktu yang singkat untuk bisa melupakan indahnya senyummu
1464 hari bukanlah waktu yang mudah untuk melupakan semua canda tawamu
35136 jam bukanlah waktu yang terbiasa untuk aku berjalan tanpa mu
Bahkan hingga nanti… jutaan menit, milyaran detik, sepertinya aku tak akan sanggup terlepas dari bayangmu
Dan tahukah engkau kakak???
Hari ini, jam ini, detik ini, aku tidak bisa menahan rasa ingin memelukmu
Air mataku luruh sederas-derasnya mengenamu
Aku ingin bertemu denganmu
Aku ingin menceritakan semua keksulitanku, kebahagianku kepadamu
Aku ingin berbagi denganmu
Bisakah kau selalu hadir dalam mimpiku saat aku ingin bertemu denganmu???
Membawa setangkup rinduku dalam tidur panjangmu
Mungkin kini hanya lewat mimpi lah aku bisa menggapaimu
Tenang dan berbahagialah kakak
rencana Allah begitu indah untukmu
semoga kelak, kita dapat bertemu dan bersama-sama kembali di rumah Allah

 














 4 tahunku tanpa sosok malaikat tanpa sayap bernama KAKAK
4 tahunku tanpa KAKAK dengan quote andalannya "bukan besok tpi hari ini, bukan nanti tapi sekarang ini"
Special for you " Moch. Dhoni Faizal Huda "

Semoga Allah selalu mencintaimu, memberikan tempat terindah untukmu
 " ALLAHUMMAGHFIR LAHU WARHAMHU WA 'AAFIHI WA'FU 'ANHU WA AKRIM NUZULAHU WA WASSI' MUDKHOLAHU WAGHSILHU BILMAA`I WATS TSALJI WAL BARODI WA NAQQIHI MINAL KHOTHOOYAA KAMAA NAQQAITATS TSAUBAL ABYADLA MINAD DANASI WA ABDILHU DAARON KHOIRON MIN DAARIHI WA AHLAN KHOIRON MIN AHLIHI WA ZAUJAN KHOIRON MIN ZAUJIHI WA ADKHILHUL JANNATA WA A'IDZHU MIN 'ADZAABIL QOBRI AU MIN 'ADZAABIN NAAR " 

Aamiin Allahumma Aamiin